Deklarasi Lintas Masyarakat Sipil Menciptakan Tahun Politik yang Inklusif dan Partisipatif



Deklarasi Lintas Masyarakat Sipil

Menciptakan Tahun Politik yang Inklusif dan Partisipatif

Banjarmasin, 11 September 2023


Kami, masyarakat Indonesia yang tergabung dalam komunitas lintas latar belakang, bercita-cita untuk menegakan demokrasi Pancasila yang menjunjung nilai kebenaran, kebaikan dan keadilan demi terwujudnya masyarakat inklusif yang tidak meninggalkan seorang pun.

Kami, masyarakat Indonesia yang tergabung dalam komunitas lintas latar belakang, menyerukan agar tahun politik 2024 dapat dijalankan dengan prinsip inklusif dimana kelompok-kelompok terpinggirkan baik dilihat dari segi latar belakang sosial dan ekonomi, kemampuan tubuh, ekspresi gender, maupun perbedaan agama dapat mengambil peran dan berpartisipasi secara penuh dalam seluruh proses perpolitikan yang akan terjadi dengan aman, nyaman dan damai.

Kami, masyarakat Indonesia yang tergabung dalam komunitas lintas latar belakang, menyerukan kepada para calon-calon pemimpin bangsa Indonesia yang mencalonkan diri dalam pemilu 2024 agar menaruh perhatian pada upaya-upaya damai dalam memastikan pemenuhan hak warga negara bagi kelompok-kelompok terpinggirkan agar tak seorang pun tertinggal.

Untuk mencapai hal tersebut, Kami mendesak agar pemerintah memperhatikan isu-isu kelompok termarginalkan, seperti:

1. Kelompok ragam gender dan Perempuan

  • Pelayanan publik yang ramah terutama dalam mengakses administrasi kependudukan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan BPJS Kesehatan sehingga mendapatkan pengakuan sebagai bagian dari warga negara Indonesia. Pengurusan administrasi kependudukan ini juga sebaiknya lebih dimudahkan terutama dalam kondisi dimana individu  sering berpindah-pindah domisili.
  • Pendidikan kesehatan seksual dan reproduksi untuk mencegah dan meminimalisir infeksi menular seksual.
  • Penguatan dan pemberdayaan ekonomi baik dalam bentuk pelatihan, akses bantuan permodalan atau pun asistensi dalam mengembangkan usaha mandiri mereka.
2. Kelompok Lintas Iman
  • Mempromosikan nilai-nilai kesetaraan dan perdamaian di Indonesia.
  • Membuat dan mempromosikan program-program pencegahan terhadap intoleransi di berbagai instansi baik privat maupun publik.
3. Kelompok Difabel
  • Penyediaan infrastuktur dan akses bahasa seperti guiding block bagi difabel Netra, juru Bahasa Isyarat bagi Tuli, dan ramt yang memenuhi standar keamanan bagi difabel daksa di institusi pelayanaan publik, seperti kantor-kantor pemerintahan dan fasilitas umum
  • Mempromosikan dan menjalankan Peraturan Daerah Kota Banjarmasin No. 9 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas
  • Mengalokasikan dana khusus untuk pemberdayaan komunitas difabel
  • Penyediaan rumah sakit khusus bagi difabel untuk mengakomodir terapi-terapi khusus dan ragam difabel grahita
  • Melibatkan kelompok difabel dalam perencanaan dan program pembangunan dari awal hingga akhir.
4. Kelompok Anak Muda
  • Menyediakan pendidikan yang berkualitas dan dapat diakses oleh semua orang melalui skema beasiswa atau bantuan pendidikan bagi siswa/mahasiswa yang kurang mampu untuk mempersiapkan diri sebagai pemimpin dan anggota masyarakat
  • Melibatkan dan mendengarkan aspirasi anak muda dalam proses pembangunan melalui ruang-ruang diskusi
  • Fasilitas yang ramah perempuan sehingga mengurangi potensi terjadinya kasus kekerasan seksual, misalnya dengan penyediaan CCTV di ruang-ruang publik
  • Kebijakan yang ramah gender untuk mendorong partisipasi perempuan dan anak muda serta melindungi kelompok rentan

Sebagai masyarakat Indonesia, Kami menginginkan pemimpin yang memiliki kualitas:

  1. Adil dan dapat menerima perbedaan
  2. Amanah dalam memimpin
  3. Menghindari nepotisme dan tegas dalam memberantas korupsi maupun nepotisme
  4. Berjiwa sosial dan mau mendengarkan aspirasi rakyat
  5. Bertanggungjawab dalam melaksanakan visi misi dan program pembangunan tanpa meninggalkan seorang pun

Komentar

Postingan Populer