Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia adakan Sosialisasi Program Inklusi di Pelaihari Tanah Laut
Foto bersama kegiatan pertemuan stakeholder lokal di RM Bon Sawi |
Tahan Laut - Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) mengadakan Sosialisasi Program INKLUSI. Kegiatan ini terlaksana pada Senin (17/7) bertempat di Rumah Makan Bon Sawit, Pelaihari Kabupaten Tanah Laut. Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan Program Inklusi dengan Pemerintah daerah Kabupaten Tanah Laut. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Sosial Kabupaten Tanah Laut, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tanah Laut, Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Laut, PKBI Cabang Tanah Laut, serta perwakilan Komunitas Mayang Selasih.
Acara ini di awali dengan acara makan bersama, lalu pembukaan yang dibuka oleh Direktur Eksekutif PKBI Kalimantan Selatan, Hapniah, S.Pd. Setelah itu dilanjutkan oleh kegiatan utama yaitu sosialisasi Program inklusi, dan ditutup dengan foto bersama.
Sosialisasi ini sendiri berisi pengenalan sejarah singkat PKBI itu sendiri. Lalu, membahas langsung terkait program inklusi.
Program inklusi itu sendiri mulai tanda tangan kontrak sejak April 2022, kemudian mulai berjalan dibulan Juni 2022. Pada awalnya, lokasi kegiatan masih berfokus di Banjarmasin saja dan dikembangkan ke Kabupaten Tanah Laut.
Program inklusi adalah program kerja sama antara PKBI Kalsel dan PKBI pusat. Program Inklusi sendiri memiliki dukungan dana dari Department Foreign Affairs and Trade (DFAT) Australia untuk menuju masyarakat yang inklusif.
Alur pendanaannya sendiri melalui Kemitraan Australia Indonesia terus ke PKBI pusat baru ke PKBI Daerah Kalimantan Selatan. Di Indonesia sendiri ada 17 organisasi pada 15 daerah yang mengaku memiliki program ingkulusi ini, jadi bukan cuma PKBI Kalimantan Selatan saja yang bergerak pada Program ini di Indonesia.
PKBI Memiliki dua fokus utama, ada fokus dipilar ABH atau anak yang berhadapan dengan hukum, kemudian juga ada kelompok waria .
Di Kalimantan selatan PKBI mempunyai tujuan untuk memberdayakan komunitas waria. Tujuan program ini untuk menciptakan indonesia yang inklusif, dimana kelompok yang dipinggirkan bisa terpenuhi hak nya dan juga dapat berperan aktif dalam pembangunan untuk nantinya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Tujuan diadakan program inklusi sendiri adalah agar kelompok Waria bisa tetap mengakses KK, KTP dan dokumen kependudukan lainnya. Kemudian kelompok waria juga bisa mengakses fasilitas kesehatan ini termasuk BPJS Kesehatan. Selain itu agar dapat mengakses layanan pendampingan kasus kekerasan selanjut nya adalah mengakses program penguatan ekonomi.
"Selain itu kita akan memperluas arti inklusi sehingga bukan hanya melibatkan kelompok disabilitas saja tetapi juga kelompok kelompok yang mendapat stigma negatif dari masyarakat dan juga yang masih dipinggirkan, tidak bisa mengakses hak nya sebagai warga negara Indonesia," terang Hapniah.
Tantangan untuk hal itu sendiri ada di letak kantor pusat PKBI yang berada di Banjarmasin dan Tanah Laut. Kabupaten Tanah Laut sendiri ternyata kabupaten nya sangat luas, jadi untuk mengumpul untuk Suatu kegiatan itu menjadi kendala terbesar dari PKBI.
Tujuan pertemuan hari ini tentu saja untuk bertemu dan berkenalan kepada perwakilan dari dinas dinas terkait kemudian menjalin kerja sama antara PKBI daerah Kalimantan Selatan dengan kelompok waria yang ada di Tanah Laut dan juga pemerintah dalam upaya pemenuhan hak hak waria sebagai warga negara.
Kontributor: Syahrul Rizky
Komentar
Posting Komentar